Pusat Studi Astronomi (PASTRON) UAD, Yogyakarta
Oleh : Nur Muhammad Arianto, A.Md.
“Langit adalah kitab yang terbentang”,.
Astronomi (bahasa Yunani: ἀστρονομία, translit. astronomía, dari ástron ‘bintang’ dan nómos ‘hukum’), juga disebut ilmu bintang atau ilmu falak,[2] adalah ilmu alam yang mempelajari benda langit dan fenomena alam yang terjadi di luar Bumi, termasuk fenomena di atmosfer atas Bumi yang berasal dari luar angkasa seperti meteor dan aurora.[3] Ilmu ini secara pokok mempelajari berbagai sisi dari objek langit seperti asal usul, sifat fisika/kimia, meteorologi, dan gerak serta bagaimana pengetahuan akan benda-benda tersebut menjelaskan pembentukan dan perkembangan alam semesta. (Wikipedia)
Dalam perjalanannya, Muhammadiyah telah berperan aktif dan kreatif dalam mengembangkan ilmu falak di Indonesia dan dapat dikatakan sebagai pelopor penggunaan hisab untuk penentuan bulan kamariah. Saat ini Muhammadiyah mulai mengembangkan lebih jauh lagi dalam persoalan astronomi yaitu membangun observatorium sebagai pusat pengamatan benda-benda langit. Muhammadiyah sadar bahwa ilmu falak jauh lebih luas dari sekedar mempelajari posisi geometris benda langit. Kajian ilmu falak yang lebih dominan bersifat spekulasi ini ingin diperkuat oleh Muhammadiyah dengan eksperimen ilmiah.
Menyadari pentingnya hal tersebut beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah mendirikan lembaga astronomi lengkap dengan bangunan observatorium. Observatorium merupakan kontribusi orisinal peradaban Islam yang paling membanggakan. Sebab observatorium sendiri adalah puncak pengetahuan, ide, dan gagasan dalam astronomi. Secara garis besar, ada tiga fungsi observatorium di dunia Islam, yaitu: pusat pengkajian langit, institusi sains, dan sarana penentuan ibadah.
Observatorium Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terletak di gedung kuliah Kampus 4 / kampus Utama UAD berada di Jalan Ringroad Selatan, Yogyakarta. Observatorium ini berada 41,3 m dari pemukaan tanah atau berada di lantai 10 dan 11 kampus 4 UAD. Pada lantai 10 terdapat ruang kendali, ruang kepala, ruang pemandu, ruang galeri dan ruang workshop sedangkan di lantai 11 terdapat kubah yang merupakan tempat teleskop utama memiliki diameter 5 m dan taman angkasa.
Kunjungan dibuka baik untuk Masyarakat umum, civitas akademika, mahasiswa, pelajar dari jenjang taman kanak-kanak hingga menengah atas. hanya dengan terlebih dahulu reservasi/ pemesanan. https://goo.gl/forms/iaAUGO2e8nkTyDnu2.
langit adalah kitab yang terbentang